Lapanta Februari 2017 - "Kisah Cinta, Chocolate & Book Swap" | Goodreads Yogyakarta
Home » » Lapanta Februari 2017 - "Kisah Cinta, Chocolate & Book Swap"

Lapanta Februari 2017 - "Kisah Cinta, Chocolate & Book Swap"

Written By Desi Puspitasari on Tuesday 28 February 2017 | 00:06

Barangkali seperti cinta, ada yang mulus ada yang berliku, kopdar Februari 2017 ini termasuk golongan cinta yang para tokoh-tokohnya nyasar sampai ke mana-mana dulu baru akhirnya ketemu.
Sebelumnya lokasi kopdar sudah ditentukan di lembah nista UGM -sebutan zaman dulu- atau yang sekarang dikenal dengan Pujale Lembah UGM. Hari Sabtu seminggu sebeluk kopdar aku ke sana dan mendapati tempatnya sepi, dan di Foodcourt Plaza UGM jauh lebih luas, ramai, dan banyak yang jual makanan.

Aku meminta pertimbangan Mbak Dewi -- Mbak, buku-bukumu yang dipinjam Mbak Ken, aku bawa ya-- dan oke kalau lokasi kopdar dipindah ke Foodcourt Plaza UGM. Kuganti doong lokasi kopdar Goodreads Jogja.

Hari H, aku datang tepat pkl. 11.00. Foto-foto minuman es dan buku lalu unggah ke grup untuk memberi tahu kalau aku sudah di lokasi.

Enggak lama kemudian aku dijapri Mbak Endah SR menanyakan lokasi. Aku bilang ada di blok 05, sementara Mbak Endah SR di blok K5 atau R5. Au mulai curiga dan bertanya, Mbak Endah SR di foodcourt mana?


Ternyata Mbak Endah di Taman Kuliner Concat. Wkwkwk. Aku minta Mbak Endah menyusul ke Foodcourt yang seharusnya--ada di belakang bank BNI UGM.

Setelah unggah foto di grup Goodreads Jogja, Mbak Ken komen katanya sudah tiba di lokasi, celinguk-celinguk tapi enggak nemu siapa-siapa. Aku kembali curiga, jangan-jangan Mbak Ken juga sudah tiba di lokasi yang berbeda.

Ternyata Mbak Ken ada di Pujale Lembah UGM. Wkwkwkwk. Mbak Ken minta jemput. Aku sih bisa, tapi njuk teringat kalau Mbak Ken bawa serta Ang dan Ung. Au bisa mbonceng enggak, ya? Agak takut juga kalau mboncengin anak kecil.

Aku bilang tunggu Mbak Endah dulu supaya enggak tlisipan baru aku menjemput Mbak Ken. Mbak Ken enggak menjawab.

Enggak lama kemudian Mbak Ken datang -naik gojek- dan ucluk-ucluk ternyata membawa tiga bocah kecil-kecil. Au kan kaget. 😃 Tiga bocah itu Ang, Ung, dan Anggit. Disusul kemudian Mbak Endah datang sendirian.

Karena sudah masuk pkl. 12.00, masing-masing memesan makanan untuk mam ciang. Lalu kami pindah dari kursi ke lesehan.

Sambil makan, kami mengobrol tentang... parenting. Bergeser dari topik cinta ke dunia orangtua dan anak-anak. Untung au orangnya adaptif, sehingga meski masih muda usia 25 tahun bisa mengikuti percakapan ibu-ibu.

Kurang lebih obrolan itu tentang; setiap anak punya karakter yang berbeda- ada yang senang dengan home schooling ada yang senang dengan sekolah formal, keduanya enggak salah-, ada anak introvert yang menurut orang luar sulit bergaul padahal sebenarnya lebih senang sendiri, lalu juga keterlibatan orangtua di sekolah negeri--yang mana di sekolah swasta sudah dilibatkan sejak dulu.

Lalu, pendidikan agama di sekolah dan lingkungan. Betapa seorang remaja bisa tertekan hidupnya karena ancaman dosa dan seorang bocah bisa dengan enteng mengata-ngatai orang lain kafir. 😌

Masih banyak yang lain. Karena peserta cuma tiga orang, tidak jadi ada lomba cerita cinta, book swap, dan juga chocolate swap. Mbak Ken bawa Coki-coki yang dikemas baru, dan Mbak Endah membawa permen.

Ketemuan diakhiri sekitar pkl. 13.00 lebih --lupa tepatnya. Hujan turun deras, kadang reda, kadang deras, lalu reda lagi, lalu deras lagi.

Pertemuan yang kenyang.. eh, maksudnya menyenangkan. Besok lagi, yaaa.


0 comments :

Post a Comment

ARSIP